Pada Umumnya, kamera di buat ataupun assembling-nya sudah baik, kalau tidak mau mengatakan bagus. Jarang sekali saya menemukan kerusakan kamera selain pada part-part yang memang sewajarnya rusak akibat pemakaian. Kerusakan kamera pada bagian-bagian part-part yang tidak bekerja secara progresif, misal LCD lebih banyak di karenakan kesalahan penggunanya. Apalagi kerusakan tersebut datang sebelum waktunya.
Adapun permasalahan yang wajar terjadi, seperti hasil bergaris, over exposure, blank hitam, dan lensa error. merupakan kasus yang wajar menimpa kamera beroptical zoom. Masalah tersebut timbul akibat dari pemakain/ penggunaan. Tentunya selama menggunakan kamera ada bagian/ part of camera kamera yang mengalami keausan. Hal tersebut tidak dapat dicegah. Namun demikian, dapat ditunda kedatangannya dengan jalan melakukan tip-tips berikut
- Hidup dan matikan kamera dengan menekan tombol yang sesuai dengan tujuan Anda menghidupkan kamera. Contohnya seperti ini. Misal pada kamera Canon, Sony, dan lain sebagainya (yang support tentunya) hidupkan kamera dengan jalan menekan tombol power jika tujuan Anda menghidupkan kamera untuk bersiap mengambil gambar. Jika Anda menghidupkan kamera dengan tujuan untuk melihat hasil foto, maka tekan tombol view saja dan bukan lewat tombol on/off atau power. Tujuannya agar umur flexible diafragma ataupun gear lensa tidak lekas habis. Karena dengan menekan tombol view, maka kamera akan hidup tanpa diserta majunya lensa.
- Setting hidup kamera dengan waktu yang panjang agar ketika kita melihat hasil foto (khususnya cuma sebentar) lensa tidak segera kembali menutup. Jadi ketika kita selesai melihat foto, posisi kamera sudah dalam siap-siaga mengambil foto tanpa disertai jeda lensa maju ke depan. Tujuannya sama dengan tips yang pertama
- Dalam melakukan pengambilan gambar, hendaknya gunakan zoom optical secara tepat sasaran. Sesuaikan dengan kebutuhan Anda dan keterbatasan software untuk mengolah gambar. Maksudnya seperti ini, jika Anda nantinya berencana foto hanya akan di simpan secara digital di media penyimpan saja (kayak hardisk) maka anda tidak perlu melakukan zoom optical hanya di karenakan ingin menfocuskan bidikan pada obyek tertentu. Untuk mendapakan hasil gambar dengan focus obyek tertentu, anda cukup melakukannya dengan melakukan editing (croping) dengan software-software editing foto yang telah ada. Misalkan microsoft picture manager dan lain sebagainya.
- Jika telah selesai menggunakan kamera Anda dan Anda tidak membutuhkan lagi dalam waktu yang lama, maka lebih baik baterai di copot. Tujuannya agar, jika ada kebocoran baterai cairan tidak mengenai board. Cairan baterai yang mengenai board kamera menyebabkan kerusakan elektricity pada board tersebut.
- Taruh kamera di tempat yang aman dengan suhu udara yang hangat dan tidak lembab. Jika kamera masih di dalam case atau bag mending dikeluarkan saja. Agar ada sirkulasi udara yang baik. Bagi Anda yang sudah memiliki dry box itu lebih baik. Namun tetap ya perhatikan suhu dan kelembapannya.
- Sesekali waktu gunakan kamera Anda sebentar agar kamera tida vacum kerja terlalu lama, terutama untuk handycam, biar badan tidak terasa pegal dan mudah keseleo
0 Review:
Posting Komentar